SELAMAT DATANG DI KINGDOM GROUP BANDAR TOGEL ONLINE TERPERCAYA DAN BONAFIT

Kingdomgrup - Ada anggapan bahwa gairah seksual pria lebih mudah terpancing daripada wanita. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar lantaran pria dan wanita umumnya memiliki tingkat gairah yang berbeda. Lantas, apa saja yang memengaruhi gairah seksual pada pria?

Sebelumnya, telah disebutkan bahwa gairah seksual pada pria dan wanita umumnya berbeda. Perbedaannya terletak pada cara kerja otak dan respons organ tubuh terhadap rangsangan seksual.

Meski begitu, gairah seksual pria cenderung muncul secara spontan dan lebih sering bila dibandingkan wanita. Fantasinya juga lebih variatif daripada fantasi seksual para wanita.



        

Penentu Gairah Seksual Pria
Setidaknya ada 3 hal yang dapat memengaruhi gairah seksual pria, yaitu:

1. Sistem otak
Penentu gairah seksual pria terletak pada jaringan otaknya. Inilah yang mendasari pria dapat mengalami orgasme hanya dengan berpikir atau bermimpi tentang aktivitas seksual. Bahkan, gambar yang bisa merangsang gairahnya pun bisa menyebabkan pria mengalami orgasme.

Hal ini dapat terjadi karena saat seorang pria merasa bergairah, sinyal pada otak akan menstimulasi detak jantung dan aliran darah ke penis sehingga menyebabkan ereksi yang dapat diakhiri dengan ejakulasi.

2. Hormon testosteron
Hormon testosteron memiliki peran penting untuk gairah seksual pria. Hormon ini memiliki fungsi pembentukan organ seks pria, pertumbuhan rambut dan otot, serta produksi sperma dan sel darah merah. Perubahan suara pada remaja laki-laki ketika beranjak dewasa juga dipengaruhi hormon ini.

Tingkat hormon testosteron tertinggi dialami pria pada akhir masa remaja. Saat menginjak usia 30 tahun, hormon ini akan menurun sedikit demi sedikit. Hal ini akan berpengaruh terhadap gairah seksual dan kemampuan penis dalam berereksi.

Dalam siklus per harinya, kadar hormon testosteron paling tinggi pada pagi hari. Itulah mengapa pria lebih bergairah untuk berhubungan seks di pagi hari.

3. Stimulasi langsung dan visual
Jika wanita dapat terangsang oleh cerita atau fantasi seksual, pria membutuhkan stimulasi langsung dan visual. Itulah sebabnya film porno atau seks oral dari pasangan dapat memicu stimulasi gairah seksual pria.

Pria dapat merasakan gairah seksual hanya dengan duduk sendirian dan memandang gambar atau video erotis. Sementara itu, wanita memerlukan lebih banyak foreplay atau romantisme untuk meningkatkan gairah seksual dan mencapai orgasme.

Penyebab Perubahan Gairah Seksual Pria
Sama dengan wanita, gairah seksual pria juga akan mengalami penurunan. Menurunnya gairah seksual pria bisa disebabkan oleh banyak faktor. Faktor pertama dikaitkan dengan usia.

Seiring dengan bertambahnya usia, kadar hormon testosteron akan menurun sehingga berdampak terhadap penurunan gairah seksual. Faktor lain misalnya stres, masalah kesehatan yang diderita seperti diabetes, hingga pola hidup yang buruk juga bisa membuat gairah seksual pria menurun.

Banyaknya faktor yang bisa memengaruhi perubahan gairah seksual pria ini membuat tidak ada patokan pasti pada usia berapa gairah seksual pria menurun. Ada yang mulai merasakannya ketika usianya sudah menginjak 35 tahun, ada pula yang baru mengalaminya saat menginjak usia 60 tahun.

Untuk menjaga gairah seksual pria tetap prima, para pria disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat. Caranya adalah dengan mengonsumsi makan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin dan teratur, berhenti merokok dan minuman beralkohol, serta mengelola stres dengan baik.

Jangan biarkan gangguan gairah seksual pria yang Anda atau pasangan alami berlarut-larut. Jika merasakan adanya gangguan dalam kehidupan seksual Anda, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan solusi terbaik sehingga kehidupan rumah tangga Anda dan pasangan tetap harmonis.

Gairah Seksual Pria Ditentukan 3 Hal ini

 “Banyak sekali hal yang bisa jadi penyebab gairah seksual menurun, mulai dari masalah hormon, obat-obatan, hingga penyakit kronis. Jika dirasa ini menganggu keharmonisan rumah tangga, segeralah minta bantuan dokter ahli di Halodoc.”



KingdomGrup , Jakarta – Bukan hal yang aneh jika minat seseorang pada seks berfluktuasi selama periode yang berbeda dalam hidup seseorang.

Namun, penting untuk mengetahui penyebab gairah seksual menurun, agar jangan sampai mengganggu kehidupan bersama pasangan.

Sebab, penurunan gairah seksual dapat menjadi masalah yang membuat stres. Yuk simak pembahasan berikut ini lebih lanjut!

Berbagai Penyebab Gairah Seksual Menurun
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab gairah seksual menurun, baik pada pria maupun wanita. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Kondisi Kronis
Beberapa kondisi atau penyakit kronis dapat mempengaruhi fungsi seksual, termasuk:

Diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf. Efek ini dapat mengakibatkan disfungsi ereksi pada pria dan penurunan aliran darah ke alat kelamin pada wanita.
Osteoarthritis. Orang yang mengalami nyeri dan kekakuan sendi mungkin merasa lebih sulit untuk berpartisipasi dalam aktivitas seksual.
Penyakit jantung. Ini dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan penurunan sirkulasi. Kerusakan ini dapat mengurangi aliran darah ke alat kelamin, penurunan gairah atau pelumasan.
Tekanan darah tinggi. Ini juga dapat mempengaruhi sirkulasi darah.
Kanker. Perawatan untuk kanker, termasuk pembedahan, kemoterapi, dan radiasi, semuanya dapat jadi penyebab gairah seksual menurun.
Obstructive sleep apnea. Terutama yang tidak diobati, dapat menyebabkan penurunan gairah seksual.
Apakah Hubungan Seks Selalu Terasa Tidak Nyaman? Waspada Vaginismus.

2. Obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan disfungsi seksual atau menurunkan hasrat seksual, termasuk:

Antidepresan dengan efek serotonergik.
Antipsikotik yang meningkatkan kadar prolaktin.
Obat untuk pembesaran prostat, termasuk finasteride dan dutasteride.
Kontrasepsi hormonal.
Obat darah tinggi.
Penggunaan obat-obatan rekreasional atau konsumsi alkohol berlebihan juga bisa menyebabkan gairah seksual menurun. 

Kabar baiknya, ada berbagai obat-obatan yang dapat meningkatkan performa seks pria. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Kuat Pria yang Aman dan Efektif“

3. Faktor Emosional dan Psikologis
Banyak faktor emosional dan psikologis yang dapat memengaruhi keinginan seseorang untuk berhubungan intim.

Masalah kesehatan mental akibat kecemasan, depresi, kelelahan, harga diri yang buruk, atau pelecehan seksual sebelumnya dapat mengurangi minat seseorang dalam aktivitas seksual.

Masalah hubungan termasuk kurangnya kepercayaan, konflik, dan komunikasi yang buruk, juga dapat jadi penyebab menurunnya gairah.

 4. Kadar Hormon Testosteron Rendah
Pada pria, penyebab gairah seksual menurun bisa jadi karena kadar testosteron yang rendah. Testosteron adalah hormon seks yang diproduksi pria di testis.

Hormon ini bertanggung jawab atas berbagai proses dan karakteristik tubuh. Termasuk rambut wajah dan tubuh, massa otot, dorongan seks, produksi sperma, dan kesehatan tulang.

Testosteron rendah pada pria dapat menghasilkan gejala lain, seperti payudara membesar dan disfungsi ereksi.

5. Kehamilan
Perubahan hormonal yang terjadi selama dan setelah kehamilan dapat memengaruhi gairah seks seorang wanita. Perubahan ini mempengaruhi setiap orang secara berbeda.

Beberapa wanita mungkin memiliki minat yang meningkat pada seks, sementara yang lain mungkin memiliki libido yang rendah. Hormon wanita terus berfluktuasi selama bulan-bulan pascapersalinan, yang dapat mempengaruhi dorongan seks selama waktu ini juga.

Apakah Kesulitan Penetrasi Akibat Vagina Nyeri? Waspada Vaginismus.

 6. Menopause
Menopause juga menyebabkan penurunan testosteron, yang diproduksi wanita dalam jumlah kecil. Tingkat testosteron yang lebih rendah dapat jadi penyebab gairah seks menurun.

Setelah menopause, kadar estrogen yang rendah dapat menyebabkan penipisan dan kekeringan pada vagina.

Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri saat berhubungan intim. Jika hal ini berlanjut, bukan tidak mungkin jika gairah seksual jadi menurun.

Nah, itulah beberapa kemungkinan penyebab gairah seksual menurun pada pria dan wanita.

Agar hubungan dengan pasangan tetap harmonis, penting untuk mencari solusi jika mengalami penurunan minat untuk aktivitas seksual.





Ketahui 6 Penyebab Gairah Seksual Menurun

 royaltoto-Dirty talk merupakan percakapan nakal atau aktivitas mengobrol yang mengandung hal-hal dewasa di dalamnya. Biasanya bertujuan untuk memancing gairah pasangan ketika sedang bercinta.



Tapi yang perlu diketahui, dirty talk enggak bertujuan untuk melecehkan atau menyinggung pasangan. Penggunaan dirty talk murni untuk membuat sesi bercinta menjadi semakin panas.


Nah, jadi kalimat-kalimat apa saja yang dilontarkan saat bercinta. Melansir dari healthline, ini dia kalimat yang bisa kamu coba.


"Kamu adalah rasa kesukaanku, aku ingin selalu ada di sampingmu sepanjang malam,"


"Aku selalu memikirkanmu setiap hari, wangi tubuhmu membuatku melayang,"


"Aku suka caramu menyentuhku, teruskan seperti itu,"


"Babyyy....,"


"Aku ingin lihat 'keajaiban' apa yang kamu perlihatkan malam ini,"


"Aku paling suka melihatmu pakai kaos hitam ini,"


"Aku suka sensasi ketika kamu membisikkan sesuatu kepadaku,"


"Mungki salah, tapi kamu terlalu menggemaskan ketika kamu marah, aku suka melihatnya,"


"Jangan buru-buru mandi ya,"


Dirty Talk: Bingung Mau Ngomong Apa? Begini Moms Bilangnya, Pak Suami Jadi Kesenangan!

 


Sebagai salah satu organ penting dalam sistem reproduksi wanita, fungsi serviks hadir dan memegang peranan yang cukup krusial. Sayangnya, banyak dari para wanita masih abai akan bagian yang satu ini, terutama mengenai fungsinya. Karena banyak yang abai akan serviks, berbagai gangguan atau penyakit yang mungkin menyerang juga dapat mengintai dan mengancam sewaktu-waktu.


Salah satu contohnya adalah kanker serviks, yang dalam hal ini merupakan kanker yang tumbuh pada sel-sel di serviks. Jenis kanker yang kerap disebut pula sebagai kanker rahim ini merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan Indonesia, kedua setelah kanker payudara. Hingga kini pun tercatat sekitar 21 ribu kasus kematian akibat kanker serviks. 


Mengingat bahaya yang mengintainya, sangat penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal mengenai serviks, berikut mengetahui tentang fungsi dan cara menjaga fungsi tersebut. Untuk lebih jelasnya lagi, simak penjelasan mengenai serviks dan fungsinya berikut ini. 


Overview Serviks

Serviks atau yang dikenal dengan sebutan lain sebagai leher rahim, merupakan bagian dari rahim sebagai sistem reproduksi wanita, yang terhubung langsung ke vagina. Serviks pada dasarnya memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga rahim tetap terlindungi dari berbagai benda asing atau bakteri yang masuk dari dunia luar.


Terletak pada bagian ujung rahim, serviks memiliki panjang sekitar 2,5 sampai 3,5 cm dan memiliki bentuk silinder. Sebagai penghubung rahim dan vagina, serviks ini juga dapat menjadi jalur tempat sperma lewat ketika berhubungan intim hingga menjadi saluran yang dilewati oleh bayi ketika proses lahiran. 


Serviks memiliki dua bagian utama, yakni endoserviks (bagian dalamnya) serta ektoserviks (bagian luarnya). Pada area di antara kedua bagian ini, terdapat zona peralihan, yang menjadi tempat berkembangnya kanker serviks.


Fungsi Serviks

Sebagai salah satu organ penting dalam sistem reproduksi wanita, serviks memegang fungsi yang cukup krusial. Dalam kaitannya dengan sistem reproduksi wanita, berikut ini adalah fungsi serviks yang perlu Anda ketahui.


Siklus menstruasi

Ketika proses menstruasi, serviks dapat membuka sedikit lebih lebar. Hal ini akan memungkinkan darah menstruasi yang berasal dari rahim untuk dikeluarkan melalui vagina.


Baca Juga: Pahami Siklus Menstruasi yang Normal, Yuk!


Proses Pembuahan

Agar proses pembuahan terjadi, sel sperma perlu menemui sel telur dan kemudian membuahinya. Agar dapat bertemu dengan sel telur, sel sperma perlu memasuki rahim dengan lancar. Serviks lah yang memungkinkan sperma ini untuk mencapai rahim.


Proses kehamilan

Selama proses kehamilan, janin yang berada dalam rahim dijaga oleh serviks. Dalam hal ini, serviks sebagai bagian yang berada di antara rahim dan vagina membentuk sebuah sumbat yang dapat mencegah masuknya benda asing. Pada akhirnya,  embrio yang sedang tumbuh dalam kandungan dapat terhindar dari ancaman infeksi.


Baca Juga: Apakah Berhubungan Saat Hamil diperbolehkan? Ini Penjelasannya


Proses persalinan

Ketika proses persalinan, terutama pada persalinan normal, janin akan dikeluarkan dari rahim melalui vagina. Mendekati hari persalinan, sumbat serviks yang sebelumnya melindungi janin dapat menipis atau bahkan dikeluarkan. Serviks itu sendiri kemudian berubah menjadi lebih lunak dan pendek, lalu melebar agar proses persalinan berjalan dengan mudah. Dokter dalam hal ini akan kerap memeriksa pelebaran serviks untuk menentukan kapan perkiraan sang ibu akan memasuki waktu persalinan. 


Ancaman Terhadap Serviks

Satu hal yang perlu diwaspadai oleh wanita adalah ancaman yang mungkin datang dan menyerang serviks. Dalam hal ini, serviks atau mulut rahim mungkin dapat terserang beberapa penyakit seperti servisitis, polip serviks, dan juga kanker serviks. Penyebab dari berbagai ancaman ini sangat beragam, mulai dari penyakit menular seksual, peradangan, hingga beragam faktor lainnya seperti sumbatan pada pembuluh darah di sekitar serviks itu sendiri.


Agar dapat terhindar dari berbagai ancaman di atas, ada baiknya Anda rutin melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah terdapat gangguan atau penyakit pada serviks atau tidak. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui ancaman yang ada sedini mungkin kemudian mengambil tindakan terbaik sebelum penyakit tersebut berkembang menjadi semakin parah dari sebelumnya.

Salah Satu Organ Penting dalam Sistem Reproduksi, Ini Fungsi Serviks yang Perlu Anda Ketahui

 Jangan samakan masa pacaran dengan masa pernikahan, ya, Bela. Tak jarang, kebiasaan buruk pasangan baru keluar saat sudah memasuki jenjang pernikahan. Biasanya setelah lewat masa bulan madu, baru, deh, keluar berbagai macam kebiasaan asli pasangan yang tak jarang bikin kita kaget. Mau nggak mau, kita pun harus beradaptasi dengannya. Sama halnya dia juga beradaptasi dengan kita.


Salah satu kebiasaan yang cukup mengesalkan adalah kebiasaan malas suami. Dia bisa saja pergi kerja tepat waktu atau menyelesaikan pekerjaan kantor sesuai deadline, tapi urusan di rumah, duh, kok kayaknya malas banget, ya?


Tentunya hal ini akan bikin kamu repot, karena bagaimanapun juga urusan rumah tangga harusnya, ya, diurus berdua. Toh, hubungan rumah tangga adalah kamu dan suami, bukan kamu saja, kan? Lalu, apa saja, sih, tanda suami yang malas dan bagaimana cara cerdas menghadapinya? Popbela kasih bocorannya di sini.


Tanda suami pemalas

1. Berusaha menghindari pekerjaan rumah tangga



Dari mulai mencuci piring, membuang sampah, membereskan sisa makanan, mencuci pakaian, menyapu, mengepel, hingga membersihkan toilet, apakah itu semua tanggung jawabmu? Apakah suami kamu pernah berusaha membantumu melakukannya?

Jika kamu mengerjakan semua pekerjaan di atas dan suami tak pernah melakukannya, maka, ya, suami kamu pemalas. Coba lihat lagi, apakah saat kamu sibuk menyapu atau membereskan rumah, dia tampak asyik duduk di sofa sambil menonton televisi? Jika ya, itu artinya suami kamu memang malas, Bela.

2. Mengharapkan kamu melayaninya saat berhubungan seksual

Setelah hari yang melelahkan, kamu akhirnya bisa bersantai. Tapi suami justru menginginkan hubungan seksual, di kala kamu sebenarnya sedang lelah. Tak hanya itu, dia bahkan mengharapkan kamu ‘bekerja’ lebih saat berhubungan seks, sedangkan dia lebih memilih untuk menikmatinya ketimbang berusaha. Jika dia selalu minta posisi woman on top, maka kamu patut curiga kalau suami kamu sebenarnya pemalas.

3. Meninggalkan barang berantakan, karena tahu kamu yang akan membereskannya

Pernahkah suami kamu meninggalkan bekas makanannya di meja makan, tanpa membuang sisa makanan ke tempat sampah atau bahkan meletakkan piring bekas ke tempat cuci piring? Apakah suami membiarkan plastik atau tisu bekas di lantai, tanpa langsung membuangnya ke tempat sampah?

Nggak hanya itu, saat mencari barang, dia akan membiarkan tempat dia mencari barang tersebut menjadi berantakan. Bahkan setelah barang yang dia cari ketemu, dia tidak membereskan barang-barang yang telah dia buat berantakan.

Nah, ini merupakan satu tanda lagi kalau dia suami yang malas, Bela. Intinya dia tahu kalau kamu akan membereskannya lagi, jadi dia nggak mau repot-repot merapikannya.

4. Dia jarang berkompromi

Dia jarang sekali berkompromi untuk mencari titik tengah dari persoalan ini. Menurutnya, kebutuhan dan keinginan dia lebih penting dari dirimu. Kamu juga menemukan bahwa dia sulit diajak komunikasi dan tak mau mendengar, atau bahkan memahami apa yang kamu inginkan.

5. Pekerjaannya lebih penting darimu

Ketika kamu dan suami sama-sama bekerja, sewajarnya bagi kamu untuk berbagi pekerjaan rumah tangga. Meski kamu adalah seorang ibu rumah tangga, tetap saja apa yang kamu kerjakan dan dia kerjakan sama melelahkannya.

Seorang suami yang malas selalu berpikir bahwa pekerjaannya lebih penting daripada apa yang kamu kerjakan, sehingga dia merasa dirinya tak perlu direpotkan dengan pekerjaan rumah tangga.


Cara menghadapi suami pemalas
Tenang saja, semua pasti ada jalan keluarnya. Pada dasarnya seseorang, baik laki-laki maupun perempuan, tidak ada yang malas. Khusus untuk laki-laki, kebiasaan malas ini bisa jadi disebabkan kebiasaan mereka di rumah dulu saat belum menikah. Jika mereka terbiasa dilayani, baik oleh ibunya maupun asisten rumah tangga, maka hal itu akan terbawa sampai saat mereka membangun keluarga sendiri. Tentunya agar mereka keluar dari sifat malasnya itu, kamu bisa memotivasinya dengan berbagai cara berikut ini.

1. Mereka semua ingin menjadi pahlawan

Laki-laki senang menjadi pahlawan, terutama untuk pasangannya. Tunjukkan bahwa ada hal-hal yang tak bisa kamu kerjakan dan hanya dia yang bisa menyelesaikannya. Ketika kamu membuat dia merasa dibutuhkan, maka dia akan mulai menganggap dirinya lebih penting dan bahwa tugas rumah tangga itu hanya dia ahlinya.

Perasaan heroik ini bisa membantu suami untuk melepaskan rasa malas. Jadi intinya, coba balikkan peran, jangan membuatnya merasa kamu bisa melakukan semuanya sendiri. Pasti kamu juga lelah, kan, kalau harus mengerjakan semua urusan rumah tangga?

Dengan cara ini, secara tidak langsung kamu telah berbagi peran dan tanggung jawab dengan suami.

2. Hilangkan ancaman

Sering kali, saat kita marah dan merasa capek, emosi kita memuncak. Jika kamu menginginkan suami kamu lebih dewasa dan bertanggung jawab dalam urusan rumah tangga, maka kamu juga harus bertindak secara dewasa.

Hindari memberi ancaman padanya, berargumen dengan penuh emosi, atau menyalahkan semuanya padanya. Kalau kamu meminta dia untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, tapi dengan cara mengancam, hal itu malah akan membuat suami makin malas.

Ya, dia mungkin mengerjakannya sekarang, karena merasa diancam. Namun mungkin dia tetap akan merasa malas untuk melakukannya di kemudian hari.

3. Memberi pujian

Jangan pelit memberi pujian jika dia sudah membantumu, sekecil apa pun hal itu. Bantuan yang diberikan mungkin tidak banyak, tapi jika dilakukan dalam jangka panjang, akan membantunya berubah untuk tidak malas lagi.

Mulailah dengan minta dia membuang sampah, lalu ucapkan terima kasih dan puji dia. Sederhana memang, tapi hal ini bisa bertahap ke tugas-tugas kecil lainnya, seperti melap kaca, merapikan piring yang sudah selesai dicuci, dan lain sebagainya.

Memberi pujian kecil seperti ini bisa membuat suami merasa bahwa dia telah membuat perbedaan. Hargai setiap usaha kecil yang dia lakukan, karena memang akan membutuhkan waktu bagi seseorang untuk mengubah kebiasaan malasnya.

4. Tanya soal tugas yang ingin dia kerjakan

Memberi pilihan pada pasangan tentang tugas apa yang ingin dia kerjakan, akan lebih efektif ketimbang kamu memaksakan tugas padanya. Meski, misalnya, tugas yang dia kerjakan lebih mudah dibandingkan tugas-tugas yang kamu kerjakan, setidaknya beban tugas rumah tangga kamu akan lebih ringan.

Ketika suami sudah memilih tugas yang ingin dia kerjakan, maka minta dia untuk berkomitmen menyelesaikannya. Ini merupakan salah satu taktik terbaik untuk menghadapi suami yang pemalas.

5. Turunkan ekspektasi terhadap suami

Mungkin kamu awalnya berharap terlalu banyak, sehingga pada akhirnya hal ini membuat kamu merasa tertekan. Coba turunkan ekspektasi kamu terhadap suami dan lakukan kompromi. Hal ini demi keharmonisan rumah tangga kalian, lho.

Suami yang pemalas mungkin adalah orang yang paling sulit dihadapi, itulah mengapa kamu harus menemukan celahnya untuk bisa memperbaiki diri. Bagaimana cara membuat dia mengubah kebiasaan tanpa harus terkesan memaksanya. Kompromi dan menurunkan ekspektasi bisa meringankan bebanmu, sekaligus membuat pikiranmu lebih rileks.

Itulah tadi tanda suami pemalas dan cara cerdas dalam menghadapinya. Tak perlu stres berkepanjangan, ya, Bela, karena semua bisa dihadapi dengan baik, kok!

10 Tanda Suami Pemalas dan Cara Cerdas Menghadapinya

 Hobi Pakai Dress Berbelahan Dada Rendah, Intip Gaya Seksi Beyoncé!



Beyoncé yang notabene adalah seorang Diva, terkenal akan gaya berbusananya yang sangat anggun sekaligus seksi. Menghadiri berbagai acara, istri dari penyanyi rap papan atas Jay-Z ini selalu masuk dalam kategori busana terbaik. Jika diintip dari beberapa unggahan terbarunya, Beyoncé memang kerap mengandalkan dress berbelahan dada rendah! Selain membuatnya lebih seksi, Beyoncé juga punya twist pada gaya elegannya. Apakah kamu bisa menemukan kesamaan dari gaya seksinya di bawah ini? Yuk simak.

1. Mewah dengan dress malam berbahan satin dua warna, kombinasi hitam dan hijau zamrud, gaya seksi Beyoncé semakin hidup dengan pulasan bibir merah dan kalung yang statement.





2. Cukup mengenakan blazer kokoh sebagai luaran, Beyoncé memadukannya dengan rok mini senada. Aksen gelang kaki mempermanis gayanya. Namun kacamata dan tas glitter memberikan kesan attitude.



3. Berani ambil resiko, Beyoncé mengenakan dress potongan kemben yang sangat rendah. Gaya formalnya ini disempurnakan dengan kacamata hitam dan tas minaudière.





4. Walaupun tampak kasual dengan celana panjang jeans, gaya Beyoncé tetap bak Diva! Ia mencuri perhatian dengan blus putih lengan bulu, lengkap dengan kacamata (lagi!) dan tas evening berbentuk gelas cocktail.




5. Mengenakan matching set, Beyoncé memberikan kesan seksi dengan bustier putih sebagai kesan netral pada penampilannya yang santai.





6. Beyoncé termasuk yang berani dalam mencoba berbagai warna. Termasuk memakai mini dress berbelahan dada rendah warna hijau neon. Kacamata dan tas tangan menjadi pemanis yang wajib hukumnya.




7. Dress satin yang jatuh, dengan belahan dada yang sangat terbuka berhasil membuat gaya sang Diva makin menggoda. Dan yup, kesamaan gaya Beyoncé adalah selalu menambahkan kacamata dan tas mini glamor.




Hobi Pakai Dress Berbelahan Dada Rendah, Intip Gaya Seksi Beyoncé!


 

Aku anak pertama dari lima bersaudara. Usiaku menginjak 16 tahun manakala orangtuaku harus pindah tugas dari kota K ke kota P. Alhasil waktu itu aku baru dua bulan masuk kelas 1 SMA sayang jika harus pindah, apalagi sekolahku adalah sekolah swasta yang membutuhkan biaya banyak.


Atas kebijakan orangtuaku, aku harus kos. Maka aku diantar oleh kedua orangtuaku dan keempat adik-adikku menempati kos baru. Rumah kosku sangat besar, dengan model kuno khas ukiran Jepara. Berbentuk letter L dengan halaman luas, terdapat sepasang pohon mangga. Ruang tamu yang memanjang kebelakang yang bersekat dimana terdapat empat kamar di bagian tengahnya yang berhadapan langsung dengan ruang makan. Semuanya berjumlah sepuluh kamar. Aku sendiri berada di kamar terakhir di bagian letter L-nya. Empat kamar termasuk kamarku berakses langsung keluar melalui pintu samping dengan halaman kecil di tanami pohon mangga kecil. Dipisahkan oleh tembok belakang sebuah rumah.


Teman-teman kosku waktu itu bernama Mbak Mamiek, Mbak Mur, Mas Prayitno, Mbak Srini, Indarto, Sularno dan pemilik Kos. Rumah bagian depan yang tepat membatasi kamarku memiliki dua anak perempuan, Tika kelas tiga SMP dan Sutarmi SD ke las 6.

Ukuran tubuhku biasa-biasa saja 168, berat 60 dengan tahi lalat di dagu sebelah kanan dan rahang sebelah kiri yang kata mbak Srini menarik dan sekaligus membuatku manis kata mbak Srini, padahal aku laki-laki tulen hal ini nanti aku ceritakan. Ukuran penisku juga normal, tegak lonjong keatas tanpa membengkok. Setiap pagi semenjak duduk di SD aku selalu merendam dengan teh basi selama 10 menit,tanpa diberi gula loh (entar di krubut semut, bisa berabe he.. he..), lalu pelan-pelan di kocok-kocok, diremas jangan sampe keluar mani (seringnya sih keluar, abis enak sih). Itu kata anak-anak kos sebelah rumahku dahulu, entah benar atau tidak. Manfaatnya? Itu juga aku belum tahu.


Hari-hari berlalu, aku sudah mulai terbiasa dengan lingkunganku yang baru, aku sering keluar dengan teman-temanku yang baru. Terutama mas Prayit sering meminta menemaniku untuk menemui pacarnya, sebel juga habis jadi obat nyamuk sih. Saat kami pulang sering kami berjumpa dengan Tika. Kami berhenti dan mas Prayit sering menggoda cewek itu, orangnya sih khas cewek K, radak item dibilang cantik juga enggak, manis juga enggak. Lalu apa dong, yah kayak gitu lah.

Lama kelamaan aku juga iseng-iseng ikut menggodanya. Dia pulang jam 12.45 sedangkan aku pulang jam 13.30 dan Cuma aku yang masih sekolah teman-teman kosku sudah bekerja semua, paling cepat jam 17 mereka baru pulang praktis cuman aku yang pulang awal.

“Duh, lagi santai ya TRE,” begitulah kalau aku memanggilnya.

“Baru pulang mas?”

Aku mendekat, dia hanya mengenakan celana pendek olahraganya dan berkaos tanpa lengan sedang membaca sebuah novel. Lumayan, tidak hitam-hitam amat demikian pikirku manakala ekor mataku menelusuri kakinya.


Begitulah, sering aku menggodanya dan nampaknya dia suka. Naluri laki-lakiku mengatakan kalau dia sebenarnya ada hati kepadaku. Atas dasar keisengan, aku membuat sebuah surat di atas kertas surat berwarna pink dan harum dengan ukuran tulisan agak besar. Sangat singkat, “Tika, I love u” kemudian pada malam harinya aku sisipkan di jendela kamarnya, dari luar aku dengar dia sedang bersenandung kecil menyanyikan lagu dangdut kesukaanya.


Dengan cepat kertasku tertarik masuk, hatiku terkesiap takut kalau-kalau bukan Tika yang menariknya. Tidak beberapa lama lampu dimatikan dan jendela terbuka, ah Tika melongokkan kepalanya keluar. Ketika dia melihatku dia tersenyum lalu melambai supaya aku mendekat. Kemudian aku mendekat. Ketika aku mendekat tiba-tiba

“Cuupp!”

Tika mengecup bibirku, aku terperanjat atas perlakuan itu. Belum lagi keterkejutanku hilang Tika mengulangi perbuatannya. Kali ini dengan sigap aku rengkuh pundaknya, aku lumat bibirnya. photomemek.com Gantian Tika yang terkejut, dia hanya ingin menjawab suratku dengan kecupan kilat justru aku tidak kalah cepat. Lidahku meliuk-liuk dalam mulutnya yang menganga karena terkejut, tampak sekali dia belum pernah melakukan ciuman.

“Mmmppphh…”

Lalu tubuhnya mengejang, rona wajahnya memerah desiran panas napas kami mulai memburu. Tika memejamkan matanya pelan dia mulai mengikuti lidahku yang menjelajah rongga mulutnya dan dia melenguh pelan tertahan manakala lidah-lidahku menaut lembut lidahnya. Refleks tangan kirinya merengkuh tengkukku, menarik lembut kepalaku dan tangan kirinya bertopang pada tepian daun jendela.

Dalam suasana gelap, pelan aku turunkan telapak tangan kananku dan meraih gundukan payudaran sebelah kirinya.

“Ah..!”

Tika melenguh lirih dan terkejut, menepis pelan tanganku.

“Sudah malam, besok yah?” Bisiknya lirih, memberiku satu kecupan dan menutup daun jendela. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.


Aku kembali kekamarku, tidak kuasa menolak desakan birahi aku lepas semua pakaianku. Dengan tidur terlentang jemari telunjut dan ibu jariku menjepit erat batang kontuolku dan aku tegakkan membuat kepala kontuolku dan otot-ototnya merah membesar. Telapak tangan kiriku menggosok-gosok pelan, sementara cairan bening sudah keluar dari kepala kontuol yang memerah.

Mataku terpejam, aku pentang kedua kakiku lebar-lebar dan membayangkan Tika yang sempat aku pegang payudaranya yang kecil lembut tadi.

“Ah…!”

“Ssstt…”

Kepalaku berdenyut-denyut dan tubuhku terasa melayang tanpa terasa kocokanku semakin cepat seiring desah napasku yang mulai memburu.

“Ahhhh… hhh…!

“Croot… croott… croottt…!”

Airmaniku menyembur dengan dasyat, kali ini cukup banyak mengingat kali pertama aku berciuman dan meremas milik perempuan.


Paginya seperti biasa aku siap-siap hendak berangkat, aku biasa naik angkutan umum toh motor juga ada tapi enggak seru. Kebetulan angkutan kosku pangkalan kedua angkutan jadi belum banyak penumpangnya dan aku bisa memilih tempat duduk. Nah, serunya pas pangkalan ke tiga sudah mulai penuh anak-anak sekolah apalagi jalurnya melewati tiga SMA dan 1 SMP, bayangkan deh pas penuh-penuhnya lumayan dapat senggolan susu, he… he…


Tika sudah menunggu di samping rumahnya di balik kerindangan pohon Mahkotadewa. Aku berangkatnya agak siang, soalnya sekolahku masuk pukul 7.15, maklum banyak atlit Pelatnas yang bersekolah disekolahku dan biasanya Tika sudah berangkat, pasti dia menungguku toh semenjak malam itu aku resmi jadi pacarnya.

Aku menengok kekanan dan kekiri, kedua orangtua yang seorang guru dan adiknya sudah berangkat semenjak tadi, Tika biasa menggunakan sepeda.

“Maaf tadi malam, marah?”

Senyuman dan guratan giginya semakin tampak putih dipadu rona wajahnya yang coklat kehitaman.

“Tidak tuh,” seraya aku menghampirinya di kerimbunan. Entah mengapa dia juga beranjak semakin masuk ke lorong samping rumahnya dan tentunya kami semakin tidak tampak dari luar.

“Habis surat kamu sudah malam sih.”

Aku raih tangannya dan pelan aku rapatkan tubuhku kearahnya dan aku cium bibirnya ah.. dingin-dingin empuk. Lidah-lidah kami bertautan, matanya terpejam. Jarum jam menunjukkan pukul 6.35 jadi masih ada waktu buat bercinta!


Berlahan aku lingkarkan kedua tanganku kepinggangnya, dia hanya terdiam sambil memejamkan matanya dengan kedua tangannya tergerai kebawah. Akankah aku ditolak? Demikian pikirku manakala pelan aku julurkan telapak tangan kananku kearah dadanya.

“Jangan disini,” kemudian menarik tanganku menuju ke belakang gudang.


Disitu terdapat sebuah dipan (tempat tidur kecil) dari bambu dan kami duduk bersebelahan lalu aku rengkuh pundaknya tanpa di komando bibir kami beradu dan saling bertautan, kali ini bagaikan kuda liar terlepas dari kandangnya Tika memeluk erat pinggangku. Matanya terpejam rapat manakala bibirku merayap turun kelahernya. Kali ini tangan kananku dibiarkannya menelusuri payudaranya yang terbungkus baju seragam SMPnya.


“Ehh…”

Tika melenguh lirih manakala aku dengan lembut meremas payudaranya, kecil dan tampak kenyal. Dan sementara bibirku terus meliuk-liuk di sekitar lehernya dan dengan naluri laki-laki bibirku bermain di telinganya sehiingga membuat bulu kuduknya merinding. Tika semakin merapatkan kedua kakinya dan sementara tubuhnya bersandar erat ke tubuhku.


Tika merenggangkan dadanya, memberi jarak agar tanganku leluasa bermain-main di payudaranya dan sementara kepalanya sedikit meliuk-liuk mengikuti gerak wajahku dan di seputar lehernya dan bulu kuduknya sesekali meremang. Baju seragam Tika bagian depan sudah awut-awutan padahal ini adalah hari senin.

“Hhh….”

“Hhhhhhh…”

Hanya desah napas kami yang terdengar. Dan berlahan Tika semakin menekuk tubuhnya dan terlentang keatas dipan bambu. Pelan aku mendekatkan bibirku ke bibirnya, Tika membalasnya penuh gairah. Jemari tanganku membuka satu persatu kancing bajunya seiring dengan berjalannya waktu dari menit ke menit.

Aku menindih pelan seraya membuka resletting celana seragam SMAku yang berwarna abu-abu. Aku menjatuhkan kecupan lembut dibibirnya, refleks Tika membuka mulutnya memberi jalan untuk lidahku menjelajahi rongga mulutnya. Sementara tanganku telah menurunkan celana seragam dan celana dalamku sampai batas pantatku, kini kontuolku telah terbebas.

Aku raih tangan Tika yang sedikit terentang keatas, aku tuntun kearah kontuolku.

“Uhh…”


Tubuhnya bergetar, payudara yang terhimpit tangannya menyembul kecoklatan berkilatan saat dengan bimbinganku Tika meremas batang kontuolku.

Karena belum terbiasa dan untuk pertama kalinya dia memegang maka genggamannya sedikit kencang dan tidak ada reaksi selain menggenggam. Toh aku juga tidak pernah tahu karena ini juga baru pertama kalinya aku memperlakukan lawan jenisku sampai jauh.


“Mmmpp…”

“Hhh… Hhhh…

Ciumanku merayap turun ke payudaranya dan tanganku mulai meraba-raba gundukan diatas selangkangannya.

“Hhhmmmpp…”

Aku serasa melayang ketika tangan lembut yang menggenggam batang kontuolku sedikit naik meraup kepala kontuolku. Tegang dan keras sekali.

“Sayang…” Demikian bisiknya lirih di telingaku ketika tanganku pelan menyibakkan rok seragam biru milikya sedikit naik. Tika mengangkat sedikit pantatnya sehingga dengan bebas roknya tersibak keatas. Ketika aku menoleh kebawah Tika seketika menysupkan kepalanya kedadaku, malu tapi mau dan suka.


Celana dalam warna pink menyembunyikan gundukan kecil diatasnya tampak jelas sekali bagian bawahnya telah basah kuyup. Tika membiarkan tanganku menyusup kebalik celana dalamnya, serasa gundukan belum ditumbuhi banyak bulu, masih ada satu dua dan sangat halus.

“Basah” dalam benakku saat telapak tanganku merayap diatas permukaan tempiknya, Tika semakin berani memberiku kesempatan dengan sedikit membuka himpitan pahanya.

Naluriah, demikian istilahnya. Jari telunjuk dan jari manisku pelan menggosok samping kanan dan kiri tempiknya sementara jari tengahku menemukan sebuah biji kacang klentit miliknya. filmbokepjepang.com Semakin basah saat aku pelan menggosok-gosok tanganku dengan kaku, maklum belum biasa sih.

Telapak tanganku penuh dengan cairan kental dan lembab. Aku terus menggosok-gosokkan tangannku, hangat, lembab dan licin. Sementara Tika tidak melepaskan genggaman tangannya di kontuolku, kalau tadi di bagian kepala sekarang di bagian pangkalnya yang berbulu.

Aku menurunkan celana dalamnya sampai kebatas lutunya dan dengan kakiku aku lepaskan. Aku menindihnya dimana sebelumnya tangan Tika yang menggenggam kontuolku aku terlentangkan, membuat sepasang payudaranya yang sempat tertutup sedikit kaosnya membusung. Tika seolah-olah mengiyakan apa yang akan aku lakukan, berarti sungguh dia mencintaiku.


Pernyataan cinta yang secara iseng aku lontarkan ternyata mendapat sambutan yang sedemikian dasyatnya. Sungguh dia kini pasrah terlentang di bawahku. Sementara aku, hanya nafsu yang berputar-putar didalam otakku. Ulangan Fisika pada jam pertama dengan pak Anton sang guru killer dimana tak ada ampun bagi yang tidak masuk pelajarannya tanpa surat keterangan apalagi saat ulangan sudah tidak aku pikirkan.


Aku rentangkan lutut Tika biar pinggulku sedikit leluasa menindih tubuhnya. Tika hanya menurut saja. Aku genggam batang kontuolku, aku arahkan kelobang vaginnanya. Naluri laki-lakiku seolah-olah secara otomatis bekerja.

Saat bagian kepala menempel di bagian lembut dan basah aku menarik napas untuk mengurangi keteganggan.

“Sreet…”

Terasa kepala kontuolku menyibak sesuatu ketika pinggulku aku tekan sedikit. Tika sedikit mengrenyitkan dahinya tanda ada sesuatu yang aneh.

“Sreet…”

Kembali seperti menyobek sesuatu. Kini Tika menggigit bibir bagian bawahnya, wajahnya sedikit tegang sementara wajahku pun demikian, genggaman tanganku sedikit gemetar ketika aku dorong pantatku kebawah.

“Sreet… sreeettt…”

“Mpphhh…”


Erangan lirih dari mulut Tika katika separuh kontuolku sudah menghujam masuk. Tetesan darah perawan menetes, bagaikan aliran sungai Mahakam menetes disela-sela dipan bambu yang kami pakai untuk bergelut. Menetes kebawah, berjatuhan tetes demi tetes keatas tanah yang berdebu.

Aku menarik keatas pantatku dan dengan pelan aku tekan kembali kebawah, kali ini tanganku sudah tidak menggenggam berganti menopang tubuhku yang merapat diatas tubuh Tika.

“Sreettt…”

“Aaahhhh…!”

Tika menjepit pantatku dengan kedua pahanya yang sedikit terangkat menahan perih saat semua kontuolku untuk pertama kalinya menembus vaginnannya. Dan kini semua batang kontuolku sudah menghujam kedalam liang surgawi tempiknya.


Tangannya menggenggam erat, pahanya menjepit kuat pantatku dan wajahnya semakin terpejam. Aku berikan kecupan lembut kebibirnya lalu dia mulai menangis. Dan memeluk tubuhku dengan erat dengan tidak melepaskan jepitan pahanya di pantatku justri kakinya yang terangkat di letakkan diatas betisku.

Berlahan pantatku aku mainkan naik-turun, untuk menenangkannya aku membisikkan sesuatu ketelinganya,

“Sakit…?”

“Aku tahan, aku sayang kamu…”


Suara berderit pada dipan bambu menahan tubuh kami saat kontuolku aku maju-mundurkan, Tika tidak melepaskan pelukannya dan kedua kakinya tetap berada diatas betisku dan kali ini jepitan pahanya di pantatku sedikit mengendor.

“Plak… plak… plak…”

Kelamin kemi mengeluarkan bunyi khas saat saling bergesekan dan suara itu merupakan pertama kalinya kami dengar.


Dua puluh menit berlalu dari aku berhasil memerawani Tika, aku terus memainkan kontuolku maklum masih jejaka jadi maju-mundur, maju-mundur terus tanpa ada variasi. Toh dengan demikian lambat laun rasa perih pada Tika mulai hilang, aku pun demikian.

Tika mulai mencari-cari bibirku dan aku menyambutnya dengan mengulum lidahnya dan memilinnya dengan lembut.

“Hhhmmppp…”

“Hhhhhhh…”

“Sayang…”

Sepuluh menit kemudian Tika mengencangkan pelukannya dan kembali pelan menguatkan jepitannya.

“Plak… plakk… plakkk…”


Aku terus menghujaninya dengan goyangan kontuolku, sesekali aku berlahan untuk menarik napas. Lumayan pegel juga ternyata, palagi rambut kontuolku yang sudah mulai lebat lenyodok-nyodok vaginnanya yang belum berambut membuat rasa perih padanya menjadi suatu sensasi mengenakkan, menggugah birahi yang sedikit berkurang akibat rasa perih.

“Hhggghh…”

“Aahhhhh…”

Tika mengejang, rona wajahnya memerah, napasnya tertahan manakala birahinya menanjak menghantam ubun-ubun dan bagaikan suatu hempasan gelombang menerjang apa saja lalu padam terkulai. Lemas. Banyak energi yang telah dikeluarkan.

Aku terus menggenjot saat Tika sudah jatuh terlentang, kedua kakinya terkulai mengkangkang. Aku topang badanku dengan kedua tanganku kali ini pantatku bebas naik turun. Lesatan kontuolku di dalam vaginnanya bagaikan terpedo yang diluncurkan dari sebuah kapal selam. Seperti ada sesuatu yang akan keluar aku percepat gerakan pantatku naik-turun. Dan…

“Ahhhhhh…”

“Crott.. croot.. crooot…”

Bersamaan dengan aku semprotkan air maniku tiba-tiba,

“Gubraaak…”

Dipan yang kami pakai rubuh karena beban goyangan yang aku lakukan.

“Ah!”

“Aduhh…”

Kami jatuh berguling, Tika tetap aku peluk sehingga dia menindih tubuhku. Kontuolku terlepas dari tempiknya, spermaku muncrat kemana-mana. Akibatnya, kontuolku yang masih “ereksi” tertimpa pantatnya Tika.

“Dipan sialan,” demikian umpatku.

“Sudah keropos.”

Lalu kami berdiri, Tika memandangku saat aku meringis menahan ngilu di kontuolku yang tertimpa pantatnya.

“Sakit?”

“He-eh”

Sambil berdiri dimana aku masih telanjang bulat, Tika mengulurkan tangannya, memegang kontuolku yang sudah terkulai seraya memberikan pijitan-pijitan lembut. Aku tumpangkan kedua tanganku keatas pundaknya.

“Hari ini kita bolos ya?”

Aku hanya tersenyum, aku biarkan tubuhku bugil dihadapannya. Tika sambil membersihkan dengan tangan kirinya badanku yang sedikit berdebu memandangku mesra, duh bening mata itu menusuk lekat ke dalam kalbuku.

“Padahal aku jam pertama ada ulangan fisika.”

“O ya?”

“Biar saja,” sambil aku belai rambutnya yang tergerai.

“Masih sakit?”

“Sedikit.”

“Enakan sekarang?”

“He-eh”

Tika mengocok berlahan-lahan dan kontuolku seperti diurut tangan lembut, berlahan kontuolku mulai tegak kembali. Aku belai payudaranya yang tertutup kaos dan seragamnya sudah tersibak tidak karuan. Aku cium kembali bibirnya sementara Tika terus dan terus mengurut-urut kontuolku.

“Mmmpphhh…”

“Di kamar yuk?” Tika meraih seragamku dan menggandeng tanganku masuk melalui pintu belakang dimana dia memegang anak kunci. Setiap dia pulang duluan selalu melalui pintu belakang sedangkan adiknya pulang bersama orangtuanya.

Tika langsung melepas seragam putih birunya yang sudah awut-awutan, sebercak darah perawan masih sedikit meleleh di selangkangannya, Tika langsung merebahkan diri keatas ranjang. Dan aku pelan menempatkan diri keatas tubuhnya, pantatku berada ditengah-tengah selangkangannya.

“Bleesss…”

Kontuolku langsung menyusup ke dalam vaginnannya. Aku ciumi wajahnya dan melumat bibirnya. Sontak Tika merengkuh tengkukku dan aku meremas payudaranya. Sepasang anak manusia bertelanjang bulat saling memagut, memadu cinta, membakar api birahi.

Pikiranku lepas terbang, sudah tidak ada batas sama sekali diantara kami padahal baru semalam aku mengatakan cinta, itupun hanya kesiengan belaka. Ah, setelah ini semua begitu kejam dan jahatkah aku? En tahlah, itu urusan belakang saat ini kontuolku tertanam didalam vaginnannya.

“Ahh-hh…”

Tika menggeliat saat aku mulai kembali aksi kontuolku naik turun. Perih dan pedih berganti kenikmatan, bagaikan sebuah gada dengan kepala membesar membuat sensasi nikmat saat bergesekan.


Kali ini aku tidak perlu kuatir ranjangnya akan ambruk, ranjang berderit-derit saat aku menggoyangkan pinggulku. Seperti tadi Tika memelukku dengan erat dan sepasang kakinya mengait kali ini tidak diatas betisku melainkan lebih naik keatas pantatku.

Desah napasnya semakin memburu di dekat telingaku dan kali ini tidak memerlukan waktu lama Tika sudah mulai mengejang dan walaupun dia mencoba menahan tapi desakan biologisnya lebih kuat.

“Aahhh…”

Tanpa sadar Tika melenguh dengan kerasnya ketika sampai dipuncak birahinya dan dalam hitungan detik pula aku mengikuti.

“Aakkhhh….”

“Croottt… crooottt… crooottt…” aku semburkan airmaniku kedalam rahimnya, entah apa yang akan terjadi sudah tidak aku pikirkan. Aku biarkan kontuolku masih menancap di vaginnanya dan “pluppp…” terlepas dan terkulai lemas.


Jam 10 aku kembali kekamar kosku dibelakang rumahnya setelah sebelumnya untuk yang ketiga kalinya aku menidurinya. Uh, pegal semua badanku. Terutama kontuolku langsung bekerja keras. Aku langsung mandi untuk menyegarkan badan, kosku masih sepi karena semua masih kerja sampai jam 17 kecuali mbak Srini seorang guru SD paling jam 1 sudah pulang, bapak kosku juga pergi biasanya ke pasar untuk mancari hiburan bermain catur, maklum pensiunan. Dan akhirnya aku tertidur sampa sore hari.


Praktis semenjak kejadian itu antara aku dan Tika sudah tidak ada batas apapun, kedua orangtua dan adiknya selalu berangkat jam 6.30 sehingga memberiku keleluasaan untuk bercinta dengannya.


“Hai pah,” demikian Tika menyebutku Pah. Lucu juga kedengarannya tapi asyik juga tapi satu hal hingga kini aku tidak mencintainya. Ah, sayang, aku memang jahat sekali. Padahal dia mencintaiku dengan tulus.

“Hai,” sapaku pula ketika melewati kamarnya, dia hanya mengenakan kaos oblong sehingga beha warna kuning yang dia pakai terlihat. Sedangkan dia hanya mengenakan celana dalam warna pink dengan sedikit tersipu dia meraih rok seragam biru yang tergolek di ranjang dan menutup bagian depannya.


Barusan aku dengar suara motor orang tuanya berangkat ke sekolah. Lalu dia seperti biasa memberiku kode melalui pintu belakang, sebentar aku menoleh dan tidak ada orang. Teman-teman kosku masih pada tidur kecuali mbak Srini seornag guru SD teman kosku juga sudah berangkat.

Aku langsung mengunci pintu dan memeluknya sambil melumatnya.

Aku langsung mengunci pintu dan memeluknya sambil melumat bibirnya,

“20 menit,” pintanya tegas.

“Oke”

20 menit bagiku sudah cukup, maklum dia masuk jam 6.55 sedangkan aku jam 7.15. Tanpa perlu komando kami langsung naik keatas ranjang sementara Tika terlihat pasrah dengan dada membusung dibalik kaos oblongnya dan celana dalam warna pink.


Tanganku meraih kaos yang dikenakannya dan menariknya keatas bersamaan dengan behanya, akupun demikian membuka baju seragamku hingga aku bugil. So, kontuolku sudah nafsu langsung ereksi.

Ups…!

Dingin empuk manakala Tika meremas kontolku saat aku hendak menindih sedikit tubuhnya sambil meremas payudaranya.

“Hmmmppp…”

Payudaranya bergetar saat aku merabanya dengan lembut, mengeras saat aku meremasnya, menggelinjang saat putingnya aku pilin dengan jemariku dan,

“Paaahh…” merintih saat aku susupkan wajahku diantara sepasang gunung kembarnya dam memberikan gigitan mesra yang meninggalkan tanda merah kebiruan di kulitnya yang kecoklatan.


Aku menurunkan ciumanku keatas perutnya, berputar-putar diatas pusarnya,

“Aahhh…”

Tika merintih geli, refleks genggamannya terlepas dari kontuolku dan mesra mengusap kepalaku dengan tangan kirinya sementara tangan kananya tersibak keatas.


Cewek usia 14 tahun tentunya di kelaminya belum ditumbuhi rambut lebat, beberapa tipis dan baru mulai tumbuh tampak saat aku merayap turun dari perutnya kebawah pangkal selangkanagnnya. Aku geser posisiku dengan menarik keatas pinggulku, dengan posisi itu Tika mulai memberanikan diri mengusap kontuolku sambil memandang lekat-lekat kontuolku.


“Besar” pikirnya, itu aku tahu kemudian dari buku hariannya yang aku ambil saat dia kekamar mandi. Aku belum berpengalaman dalam session ini, maka langsung aku julurkan lidahku menjilati langsung klentit dan semuanya dan menghisap menggunakan mulutku.

“Hhmmppphh…”

“Akkhhh…!”

Tidak dinyana Tika terkejut dengan apa yang aku lakukan, refleks dia mengatupkan pahanya sehingga kepalaku terjepit. Refleks juga genggamannya di kontuolku mengencang, tapi dia tidak memejamkan matanya. Dipandangnya kontuolku yang sudah mengeluarkan cairan bening tanda birahi dari ujung kepala kontolku.

“Masukin pah, sudah siang,” pintanya sambil menggeser tubuhku darinya.


Aku merebahkan tubuhku keatasnya, Tika membuka kedua kakinya, memberiku keleluasaan mengarahkan kontuolku dan,

“Blesss…”

Kontuolku melesat masuk kedalam liang vaginnanya yang sudah basah langsung sampai kedasarnya, hangat, lembut dan kenyal. Kontuolku seperti diremas oleh kelembutan dan kehangatan, dipilin oleh cairan birahi dan kami pagi itu menyatu dengan tubuh bugil.

Tika memelukku dan kembali seperti sebelumnya mengaitkan kedua kakinya keatas pinggulku dan aku memacu, melesatkan berulangkali kontuolku kedalam tempiknya. Saling menderu napas kami berkejar-kejaran, sesekali Tika tersipu malu saat dia membuka kelopak matanya dan aku sangat dekat diatasnya memandang tajam kearahnya, tersipu dengan rona wajah memerah dan menyembunyikannya kebawah pundakku. Aku terus menayunkan pinggulku naik turun, suara-suara yang akhirnya terbiasa di telinga kami mengiringi derit ranjang yang terdengar pelan karena goyangan kami.

“Paahhh…”

“Sayanggg…”

Hentakan birahi merayap keujung kontuolku, dengan sekuat tenaga aku berusaha menahannya. Sementara dengan tegang memelukku erat dan mengapitkan kedua pahanya kuat-kuat di pinggulku. Dinginnya udara pagi dengan jendela berkaca nako menyebabkan kami semakin birahi.

“Ahhh…”

Tika melenguh, mengejang, bergetar dan jepitan vaginnanya meremas-remas kontuolku saat aku hentakkan-hentakkan hingga dasar vaginnanya dimana rambut kelaminku menggesek-gesek klentitnya saat beradu. Dalam hitungan detik, akupun mengejang, sambil menggigit belakang telinganya dan tangan meremas payudaranya aku hujamkan kuat-kuat kontuolku.

“Ak-akkk-akkhhh…!”

“Croot… serrr… croot, croot… crooot…”

Kami terdiam, Tika sudah terkulai lemas dengan bersimbah peluh dan aku biarkan kontuolku terjepit vaginnanya yang berdenyut-denyut lembut. Aku memeluknya dan desah napas kami yang semula menderu-deru berlahan-lahan mulai teratur.

“Pah, dah siang loh, aku tidak mau bolos lagi,” Tika mengingatkanku sambil tersenyum. Lalu aku kecup bibirnya dan tampak di leher belakang telinganya membekas gigitanku. Saat kami berpakaian tampak hampir sekujur tubuhnya penuh dengan “cupang”-an dan gigitan mesraku. Payudara kirinya membekas jemari kananku tadi saat aku akan orgasme. Tika tersenyum saat aku memandang tubuhnya,

“Hasil karyamu pah,” seraya memakai kembali behanya.

“Karya abstrak mah,” lalu aku hampiri dia dan aku belai kelaminya yang masih melelehkan spermaku.

“Tidak dicuci dahulu mah”

“Enggak ah, biarin aku tetap merasakan milikmu pah.”

Jam menunjukkan pukul 7.50 saat Tika mengayuh sepedanya dan aku berjalan ke jalan besar untuk menunggu angkutan umum. Biasa, buat cari senggolan apalagi jam mendekati waktu masuk.

Pernah suatu ketika aku mewakili sekolahku dalam ajang lomba menggambar, lumayan aku memiliki bakat menggambar. Sebelum jam 1 aku sudah kembali, aku longokkan kepalaku tampak Tika sedang mengerjakan PR-nya. Melihatku dia beranjak keluar melalui pintu belakang.

Darah mudaku seketika bergelora, aku hampiri dan aku lumat bibirnya.

“Hampir jam 1 pah,” demikian dia mengingatkan, berarti 30 menit lagi orangtuanya pulang. Sontak aku minta dia nungging dengan kedua tangan diatas dipan bambu (sudah diganti dengan yang baru) lalu aku sibakkan rok yang dipakainya, celana dalamnya aku plorotkan dan lidahku dengan cepat menjilati tempiknya.

Ups, he… he… sedikit pesing, sebodo amat. Lalu aku arahkan kontuolku ke vaginnanya dan,

“Sleeebbb… bleeesss…”

“Ahhhh…”

Tika terkejut dan sedikit meringis menahan perih tapi hanya sebentar dan napasnya sudah mulai tidak beraturan. Berselang lima menit dengan mencengkeram tepian dipan bambu sambil “mekangkang” Tika menggeliat seraya melenguh kuat.

“Aahhhh…”

Aku pegang pantatnya dengan kedua tanganku, aku sodokkan kedepan dan kebelakang pantatku sehingga kontuolku leluasa melesak keluar dan kedalam. Lalu aku remas dengan mencengkeram pantatnya manakala kontuolku memuntahkan spermaku.

“Ahhhh… hh… ahhh…”

“Serrr… serrr… serrr…”

Cairan kental putih muncrat didalam vaginnanya seraya menimbulkan bunyi “ceplak-ceplak-ceplak”, belum puas aku teruskan genjotanku sampai-sampai Tika hampir jatuh terkulai kalau saja tidak aku topang pinggulnya dengan kedua tanganku.


Semangat mudaku menggelora, aku terus memacu dan memacu. Kontuolku yang semula terasa ngilu karena sudah melontarkan airmaniku berlahan kembali mendapatkan kekuatannya. Aku mati-matian agar kontuolku setelah mengeluarkan airmani tidak terkulai. Aku paksa semangatku agar cepat meraih birahi kembali.


Tika hanya menggigit bibirnya, lemas sekali. Sendi-sendinya serasa mau lepas, napasnya tersengal-sengal. Rasa pening menghantam kepalanya tapi tempiknya ternyata tidakmau kompromi, berlahan cairan birahi membasahi gesekan kontuol dan tempiknya.

Tika tidak kuasa menahan hentakan birahi yang berlahan mulai merambat naik ke ubun-ubunnya. Merayap ke semua ujung syarafnya, jantungnya berdegup dengan kencang, matanya terbelalak dengan semua otot diwajahnya menyembul menyebabkan rona wajahnya memerah.

“Akkk… hhhhhh…!”

“Crooot… crooot… crooot…”

“Ah…”

Bersamaan kami dihempas oleh puncak birahi, bersamaan kami dihantam oleh kenikmatan surgawi dan bersamaan kami jatuh terjerembab keatas dipan bambu dan seolah-olah dunia terasa melayang. Tika jatuh tanpa daya keatas dipan menyisakan lelehan sperma di selangkangannya dibawah tonjolan pantatnya, ternyata dia pingsan!


Disekolah aku termasuk siswa yang biasa-biasa saja, sedangkan Tika termasuk kategori siswa kelompok “dodol” alias “bego” dan kategori cewek “non nominasi” pantes saja aku radak “GR” langsung main tancep pedang aja. Hebatnya aku tidak puas hanya sekali, paling sedikit dua kali, inikah manfaat akibat rendaman air teh basi? Mungkin kali ya ha… ha…


Sudah tiga bulan aku setubuhi Tika, selama itu pula dia tidak hamil. Luar biasa, membuat aku ketagihan. Sungguh tidak ada waktu lowong aku dengan dia untuk tidak bermain sex. Terus terang dan terang terus, aku memperlakukan Tika sebagai obyek dan bukan sebagai subyek, duh memang aku sadari aku betul-betul jahat. Tidak jarang Tika sekitar jam 2 siang menyusup masuk ke kamarku, meminta jatah disaat kedua orangtuanya istirahat siang. Ternyata apa yang kami lakukan disiang itu tidak lepas dari mbak Srini teman kosku yang seorang guru SD, nanti aku ceritakan pada bagian tersendiri supaya cerita ini tidak terlalu panjang.,,,,,,,,,,,,,,,,

Merawanin Pacar Teman

- Copyright © KINGDOMGRUP - KINGDOM GRUP - ALTERNATIF KINGDOMGRUP - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -